ya Digoreng, ya Dibakar

Hobi makan nasi goreng (nasgor) tapi takut terserang kolesterol? Tak perlu khawatir. Sekarang ada nasgor (yang dijamin) non kolesterol. Bahan yang digunakan untuk membuat nasgor ini nyaris tak ada perbedaan dengan nasgor biasa. Ada nasi putih, kecap manis, kecap asin, penyedap secukupnya. Hanya .....

Seperti membuat nasgor biasanya, bahan-bahan ini lalu diaduk dalam wajan yang sebelumnya juga sudah dituangi minyak goreng. Hanya, disarankan agar penggunaan minyak goreng tidak terlalu banyak sehingga membuat nasi jadi lembek.

Setelah seluruh proses pembuatan nasgor itu tuntas, masih ada ‘proses’ yang harus dilakukan sehingga kadar kolesterol dalam nasgor itu bisa ditekan ke titik rendah atau bahkan hilang sama sekali. Caranya, dengan ‘membakar’ nasgor tersebut.

Teknik pembakaran yang dilakukan mungkin agak tak lazim, yaitu dengan menggunakan api dari gas oksigen seperti dalam proses pengelasan. Proses pembakaran dengan gas bertekanan ini hanya sekitar 10 hingga15 detik saja. “Tapi dijamin kadar kolesterolnya sudah hilang terbakar api dari gas bertekanan itu,” jamin Hendri El Rasyid dari Nasi Goreng Bakar Mr Puencheng.

Nama ini adalah merek dagang baru di bidang makanan tradisional yang waralabanya berasal dari Semarang. Di Surabaya, makanan unik ini bisa ditemukan di kawasan Jl Ngagel, Jl Menganti, dan Jl Dungus. Sedang di Sidoarjo ada di Jl Bebekan 10, Taman, Sepanjang.

Diakui, memang ada sedikit aroma sangit akibat semburan api. Tapi, justru di situlah kekhasan Nasi Goreng Bakar Mr Puencheng. Yang tak kalah menarik, menu pendamping nasgor bakar ini adalah jus poligami. Hah?!

Bahan dari minuman dingin ini adalah buah sirsat, apokat, jambu biji merah, dan es batu. Semua bahan itu disatukan dan diblender. Bila ingin menambah rasa manis dan gurih, bisa ditambah gula dan susu.

Soal harga untuk nasgor bakar ayam dipatok harga Rp 6.000 per porsi, nasgor bakar spesial Rp 8.000 per porsi, nasgor bakar seafood, Rp 7.000 per porsi, nasgor bakar sapi Rp 7.000 per porsi, dan nasgor bakar kambing Rp 7.000 per porsi. Sedang jus poligami harganya Rp 4.000. (achmad pramudito)

Sumber: Surya, Sabtu, 27 Desember 2008

Label: , ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda