Keajaiban Buah Srikaya

Srikaya menyimpan sejuta khasiat kesehatan. Buah yang juga disebut sebagai custard apel atau sugar apple oleh pelaut Inggris ini, salah satunya bermanfaat untuk kecantikan.

Srikaya mengandung antioksidan, seperti vitamin C, yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Kalium tinggi dan magnesium yang terkandung dalam buah ini juga bisa melindungi Anda dari serangan penyakit jantung, seperti dikutip dari laman Times of India.

Oleh Siswanto, Lutfi Dwi Puji Astuti

Jika ingin mempercantik kulit secara alami, konsumsilah srikaya secara rutin. Buah ini mengandung vitamin A yang bermanfaat untuk menjaga kulit, kesehatan rambut, serta meningkatkan fungsi mata.

Tidak hanya itu, buah yang biasa dijadikan selai dalam roti ini ternyata juga berkhasiat untuk mengontrol tekanan darah dan membantu menormalkan fungsi pencernaan, menyembuhkan sembelit, dan mengobati diare serta disentri.

Itu sebabnya, sangat penting untuk menyertakan buah ini dalam diet harian Anda. Buah ini mengandung magnesium yang tinggi, mampu menyeimbangkan air dalam tubuh, membantu menghilangkan asam dari sendi dan mengurangi gejala rematik serta radang sendi.

Bila sering mengalami kelelahan yang berlebihan, Anda bisa mengonsumsi srikaya. Sebab, kalium yang terkandung di dalamnya dapat membantu melawan kelemahan otot.

Buah ini juga bermanfaat untuk orang yang menderita anemia, karena buah ini tinggi kalori. Dan jika Anda ingin menambah berat badan, tak ada salahnya mengonsumsi srikaya secara rutin. Srikaya terkenal dengan kandungan gula alami, untuk itu baik jika buah ini dijadikan camilan atau hidangan penutup Anda. (pet)

[keluar]

Sumber: VivaNews, 7 Maret 2011

Label: , , ,

Buah Sirsak, Pembunuh Kanker

Soursop, buah dari pohon Graviola adalah pembunuh alami sel kanker yang ajaib dengan 10.000 kali lebih kuat dari pada terapi kemo. Tapi kenapa kita tidak tahu? Karena salah satu perusahaan Dunia merahasiakan penemuan riset mengenai hal ini se-rapat2nya, mereka ingin agar dana riset yang dikeluarkan sangat besar, selama bertahun-tahun, dapat kembali lebih dulu plus keuntungan berlimpah dengan cara membuat pohon Graviola Sintetis sebagai bahan baku obat dan obatnya djual kepasar Dunia.

Memprihatinkan, beberapa orang meninggal sia2, mengenaskan, karena keganasan kanker, sedangkan perusahaan raksasa, pembuat obat dengan omzet milyaran dollar menutup rapat-rapat rahasia keajaiban pohon Graviola ini.

Pohonnya rendah, di Brazil dinamai 'Graviola', di Spanyol 'Guanabana' bahasa Inggrisnya 'Soursop'. Di Indonesia, ya buah Sirsak. Buahnya agak besar, kulitnya berduri lunak, daging buah berwarna putih, rasanya manis-manis kecut/asam, dimakan dengan cara membuka kulitnya atau dibuat jus.


Khasiat dari buah sirsak ini memberikan effek anti tumor/kanker yang sangat kuat,dan terbukti secara medis menyembuhkan segala jenis kanker. Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai anti bakteri,anti jamur(fungi), effektif melawan berbagai jenis parasit/cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stress, dan menormalkan kembali sistim syaraf yang kurang baik.

Salah satu contoh betapa pentingnya keberadaan Health Sciences Institute bagi orang2 Amerika adalah Institute ini membuka tabir rahasia buah ajaib ini. Fakta yang mencengangkan adalah: Jauh di pedalaman hutan Amazon, tumbuh 'pohon ajaib', yang akan merubah cara berpikir anda, dokter anda, dan dunia mengenai proses penyembuhan kanker dan harapan untuk bertahan hidup. Tidak ada yang bisa menjanjikan lebih dari hal ini, untuk masa-masa yang akan datang.


Riset membuktikan 'pohon ajaib' dan buahnya ini bisa:
  • Menyerang sel kanker dengan aman dan effektif secara alami, TANPA rasa mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi kemo.
  • Melindungi sistim kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan.
  • Pasien merasakan lebih kuat, lebih sehat selama proses perawatan/penyembuhan.
  • Energi meningkat dan penampilan phisik membaik.
Sumber berita sangat mengejutkan ini berasal dari salah satu pabrik obat terbesar di Amerika. Buah Graviola ditest di lebih dari 20 Laboratorium, sejak tahun 1970-an sampai beberapa tahun berikutnya.Hasil Test dari ekstrak (sari) buah ini adalah:
  • Secara effektive memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda, di antaranya kanker: Usus Besar, Payu Dara, Prostat, Paru-paru, dan Pankreas.
  • Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan Adriamycin dan Terapi Kemo yang biasa digunakan!
  • Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selective hanya memburu dan membunuh sel2 jahat dan TIDAK membahayakan/ membunuh sel2 sehat!
Riset telah dilakukan secara ekstensive pada pohon 'ajaib' ini, selama bertahun-tahun tapi kenapa kita tidak tahu apa-apa mengenai hal ini? Jawabnya adalah. Begitu mudah kesehatan kita, kehidupan kita, dikendalikan oleh yang memiliki uang dan kekuasaan! Salah satu perusahaan obat terbesar di Amerika dengan omzet milyaran dollar melakukan riset luar biasa pada pohon Graviola yang tumbuh dihutan Amazon ini.Ternyata beberapa bagian dari pohon ini: kulit kayu, akar, daun, daging buah dan bijinya, selama berabad-abad menjadi obat bagi suku Indian di Amerika Selatan untuk menyembuhkan: sakit jantung, asma, masalah liver (hati) dan rematik. Dengan bukti-bukti ilmiah yang minim, perusahaan mengucurkan Dana dan Sumber Daya Manusia yang sangat besar guna melakukan riset dan aneka test. Hasilnya sangat mencengangkan. Graviola secara ilmiah terbukti sebagai mesin pembunuh sel kanker! Tapi… kisah Graviola hampir berakhir disini.Kenapa? Dibawah Undang2 Federal, sumber bahan alami untuk obat DILARANG/TIDAK BISA dipatentkan. Perusahaan menghadapi masalah besar, berusaha sekuat tenaga dengan biaya sangat besar untuk membuat sinthesa/kloning dari Graviola ini agar bisa dipatentkan sehingga dana yang dikeluarkan untuk Riset dan Aneka Test bisa kembali, dan bahkan meraup keuntungan besar.Tapi usaha ini tidak berhasil. Graviola tidak bisa di-kloning. Perusahaan gigit jari setelah mengeluarkan dana milyaran dollar untuk Riset dan Aneka Test. Ketika mimpi untuk mendapatkan keuntungan besar berangsur-angsur memudar, kegiatan riset dan test juga berhenti. Lebih parah lagi, perusahaan menutup proyek ini dan memutuskan untuk TIDAK mempublikasikan hasil riset ini. Beruntunglah, ada salah seorang Ilmuwan dari Team Riset tidak tega melihat kekejaman ini terjadi.Dengan mengorbankan karirnya, dia menghubungi sebuah perusahaan yang biasa mengumpulkan bahan2 alami dari hutan Amazon untuk pembuatan obat. Ketika para pakar riset dari Health Sciences Institute mendengar berita keajaiban Graviola, mereka mulai melakukan riset. Hasilnya sangat mengejutkan. Graviola terbukti sebagai pohon pembunuh sel kanker yang effektif. The National Cancer Institute mulai melakukan riset ilmiah yang pertama pada tahun 1976. Hasilnya membuktikan bahwa daun dan batang kayu Graviola mampu menyerang dan menghancurkan sel2 jahat kanker. Sayangnya hasil ini hanya untuk keperluan intern dan tidak dipublikasikan. Sejak 1976, Graviola telah terbukti sebagai pembunuh sel kanker yang luar biasa pada uji coba yang dilakukan oleh 20 Laboratorium Independence yang berbeda. Suatu studi yang dipublikasikan oleh the Journal of Natural Products menyatakan bahwa studi yang dilakukan oleh Catholic University di Korea Selatan, menyebutkan bahwa salah satu unsur kimia yang terkandung d id alam Graviola,mampu memilih, membedakan dan membunuh sel kanker Usus Besar dengan 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan Adriamycin dan Terapi Kemo! Penemuan yang paling mencolok dari studi Catholic University ini adalah: Graviola bisa menyeleksi memillih dan membunuh hanya sel jahat kanker, sedangkan sel yang sehat tidak tersentuh/terganggu. Graviola tidak seperti terapi kemo yang t id ak bisa membedakan sel kanker dan sel sehat, maka sel-sel reproduksi (seperti lambung dan rambut) dibunuh habis oleh Terapi Kemo, sehingga timbul effek negatif: rasa mual dan rambut rontok. Sebuah studi di Purdue University membuktikan bahwa daun Graviola mampu membunuh sel kanker secara effektif, terutama sel kanker: Prostat, Pankreas, dan Paru2. Setelah selama kurang lebih 7 tahun tidak ada berita mengenai Graviola, akhirnya berita keajaiban ini pecah juga, melalui informasi dari Lembaga-lembaga tsb di atas. Pasokan terbatas ekstrak Graviola yang di budi dayakan dan dipanen oleh orang-orang pribumi Brazil, kini bisa diperoleh di Amerika. Kisah lengkap tentang Graviola, dimana memperolehnya, dan bagaimana cara memanfaatkannya, dapat dijumpai dalam Beyond Chemotherapy: New Cancer Killers, Safe as Mother’s milk, sebagai free special bonus terbitan Health Sciences Institute. Sekarang Anda tahu manfaat buah sirsak yang luar biasa ini. Rasanya manis2 kecut menyegarkan. Buah alami 100% tanpa efek samping apapun. Sebar luaskan kabar baik ini kepada keluarga, saudara, sahabat,dan teman yang Anda kasihi.

Sumber:

Label: , ,

Buah Tin, Buah Suci dari Surga

Berdasarkan literature sejarah, buah yang disebut sebagai buah suci dari surga ini, berasal dari tanah Arab. Namun kini buah tin banyak tumbuh dan dibudidayakan di Negara-negara Timur Tengah dan daerah Mediterania.

Buah tin muda bewarna kehijauan. Warna kulitnya akan berubah menjadi ungu kehitaman atau kekuningan (sesuai varietasnya), bila buah sudah matang. Buah yang disebut Fig oleh masyarakat Eropa ini, memiliki aroma yang harum dengan tekstur buah terasa empuk. Rasanya keset dengan manis yang sedang. Buah tin mengandung sedikit air. Biji buah ini sangat banyak dan dapat dimakan. Tak hanya enak untuk disantap, buah tin juga memiliki ragam manfaat bagi kesehatan.

Kandungan dan manfaatnya untuk kesehatan

Buah yang memiliki nama latin Ficus Carica ini, memiliki kandungan pektin yang tinggi. Penelitian di California Fig Nutritional Information, menyebutkan bahwa buah tin mengandung serat yang tinggi. Dalam 100 gram buah tin kering terkandung 12.2 gram serat. Serat ini berfungsi untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan dan memberikan rasa kenyang yang lebih lama sehingga cocok di konsumsi bagi orang yang sedang menjalani diet.

Tak hanya serat, dalam 100 gram buah tin juga terkandung vitamin A, C, Kalsium, Zat besi dan Kalium. Kalium merupakan mineral yang bersifat dieuretik yang dapat membantu mengeluarkan garam dari dalam tubuh. Sehingga buah ini sangat baik dikonsumsi bagi penderita hipertensi, karena dapat mengeluarkan kelebihan garam dari dalam tubuh. Kandungan gula pada buah tin juga sangat tinggi, yaitu berupa gula buah yang komplek.

Sementara penelitian lain yang dilakukan di Universitas Rutgers, New Jersey, membuktikan bahwa buah tin mengandung antioksidan yang mampu mengikat senyawa karsinogen sebagai penyebab kanker.

Asam lemak tak jenuh, seperti Omega 3 dan Omega 6 yang baik untuk kesehatan terutama dalam pencegahan penyakit jantung koroner, juga terkandung dalam buah ini.

Selain kandungan yang dimiliki di atas, buah tin juga diketahui rendah lemak, rendah sodium, rendah kalori dan bebas kolesterol. Buah ini cocok sekali di konsumsi bagi para penderita diabetes mellitus.

Sumber: Connetique

Label: , , ,