Kupang Lontong Khas Sidoarjo
Kabupaten Sidoarjo tiga tahun terakhir ini memang terkenal dengan bencana lumpurnya. Namun sebenarnya banyak potensi Kabupaten Sidoarjo yang sudah dikenal warga luar kota dan bisa diunggulkan. Seperti wisata kuliner makanan khas kupang lontong.
BAGI penggemar makanan khas Sidoarjo, nama kupang lontong tentu sudah tidak asing lagi Makanan dari bahan utamaa kupang dan lontong ini memang menjadi salah satu andalan makanan khas Sidoarjo.
Karena makanan produk lokal ini pula, warga luar kota sulit mencari kupang lontong selain di Kabupaten Sidoarjo. Tak heran warga Sidoarjo yang tinggal di luar daerah, ketika pulang kampung dan ingin bernostalgia, tak lupa mencicipi makanan kupang
lontong.
Dari sekian banyak penjual kupang lontong, warung kupang Suko Pak Slamet tentu tidaklah asing, terutama bagi penggemar makanan dari bahan dasar kupang laut ini. Maklum, di warung kupang yang berada di sisi utara pasar Suko, Sidoarjo, ini memang jadi favorit.
Tak hanya masyarakat awam, para artis ibu kota ketika bertandang ke Sidoarjo juga ada yang mampir untuk mencicipi kupang lontong.
"Biasanya artis yang datang di Sidoarjo menyempatkan datang kesini. Ingin mencicipi masakan kupang lontong khas Sidoarjo," kata Nanik Sundari, penjual kupang Suko Pak Slamet, saat ditemui wartawan Radar Surabaya, kemarin. Wanita 33 tahun ini menyebut, setidaknya para artis yang pernah datang di warungnya untuk mencoba makanan kupang Sidoarjo antara lain Yuni Sara, Uut Permatasari, Aneke Putri, Ronald Extravagansa, Rudi Khoirudin, Surya Syahputra, temasuk pemeran Fahri dalam sinetron Ayat-Ayat Cinta.
"Tak jarang kupang lontong dijadikan oleh-oleh ke Jakarta, karena mencari kupang lontong disana sulit. Biasanya dibungkus, tapi bumbunya kita pisahkan" terang Nanik Sundari, putra ke empat Slamet.
Beberapa event yang digelar oleh Pemkab Sidoarjo terkadang juga mengikutsertakan kupang lontong Suko Pak Slamet. Nama besar warung ini dikenal sampai di luar pulau.
Sebenarnya masakan kupang Suko Pak Slamet tidak begitu beda dengan kupang pada umumnya. Seperti bumbu yang menggunakan bawang goreng, gula, lombok, maupun kaldu kupang.
Yang sedikit membedakan adalah rasa kupang yang sudah tidak lagi tercium bau amis.
Bagi mereka yang belum pernah makan kupang lontong, makanan ini biasanya dirasa sedikit aneh. Terlebih ketika melihat bentuk kupang dengan berwarna putih kecoklatan. Namun jika sudah merasakan, rasa aneh itu akan tertutupi dengan kelezatannya. Bagi mereka yang alergi makanan laut juga tidak perlu khawatir, karena makanan kupang itu selalu dibarengi dengan minuman air kelapa muda. "Minuman kelapa muda ini adalah penawarnya," tandasnya.
Per hari dirinya bisa menghabiskan 40 takar kupang yang per takarnya sekitar 1/4 kg. Dan jika pada Sabtu malam Minggu atau hari Minggu, jumlah permintaan makanan kupang lontong meningkat drastis. Dan sehari bisa menghabiskan 90 sampai 120 takar kupang (ridianto)
Sumber: Radar Surabaya
1 Komentar:
thanks infox menarik gan smg sukses,,,..
http://www.saesalera.com/product/view/43/obat-mata
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda