Salah Pegang Mouse Bisa Picu Kelumpuhan
Anda setiap hari di depan komputer? Waspada dengan penyakit carpal tunnel syndrome (CTS). Awalnya hanya kesemutan dan kekuatan menggenggam melemah, dalam kasus yang berat bisa memicu kelumpuhan. Walaupun banyak penyebab lain tetapi pemakaian komputer yang terlalu sering menjadi salah satu pemicu paling banyak.
Pernahkah Anda mengalami kesemutan atau mati rasa pada ibu jari, telunjuk, jari tengah, serta separuh jari manis? Atau mungkin tiba-tiba kehilangan kekuatan untuk mengepal? Bisa jadi itu tanda dari penyakit carpal tunnel syndrome (CTS).
Penyakit ini memang kurang begitu terkenal, tetapi kasusnya cukup banyak dan sering terjadi pada pekerja kantoran. Khususnya bagi mereka yang banyak melakukan gerakan tangan monoton dan berulang saat bekerja, seperti sekretaris yang selalu bekerja menggunakan komputer, apalagi dengan teknik mengetik dan memegam mouse komputer yang salah.
“Penyakit ini paling sering diderita oleh sekretaris, dokter gigi, dan montir yang dalam pekerjaannya sering menggunakan pergelangan tangan. Tapi paling banyak sekretaris yang selalu menggunakan komputer,” ujar dr. Eka Musridharta, Sp.S (K) KIC dari Departemen Neurologi FKUI- Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Ya! Penyakit ini sifatnya akumulasi. Jangan sepelekan CTS. “Kalau yang berat bisa sampai lumpuh dan harus dioperasi. Operasinya kecil dan risikonya rendah asal dikerjakan oleh tenaga yang ahli,” ujar tandasnya.
CTS adalah penyakit di pergelangan tangan karena saraf yang tertekan dan menimbulkan gejala nyeri, mati rasa, dan parestesia (kesemutan atau seperti terbakar). Saraf yang tertekan adalah saraf median yang berada antara lengan bawah dan telapak tangan.
Dijelaskannya, jika mengalami CTS permukaan jarinya baal, khususnya pada ibu jari, telunjuk, dan tengah. “Kalau misalnya lagi pegang sesuatu Ia tidak bisa merasakan apa-apa. Bahkan tidak bisa membedakan panas dan dingin. Tapi jari yang lain bisa,” jelas dr. Eka.
Salah satu ciri khas yang umumnya dialami pasien dengan CTS, tambah dia, adalah terbangun pada malam hari akibat kesemutan pada tangan.
Usahakan segala bentuk aktivitas fisik yang menggunakan pergelangan dilakukan dengan posisi yang ergonomis. dr. Eka mengatakan bahwa dengan semakin banyaknya pekerja kantoran yang menggunakan komputer sebagai alat kerja, jumlah pasien yang datang ke rumah sakit dengan masalah pada pergelangan tangan juga semakin meningkat.
Pada pekerja kantoran yang dalam melakukan aktivitas pekerjaan (seperti mengetik dan memegang mouse) dengan posisi yang salah secara berulang dan terus menerus selama lebih dari 5 tahun, memiliki risiko lebih besar terkena CTS.
“Usahakan jangan melakukan gerakan yang salah. Kalau perlu memakai sarung tangan khusus untuk menjaga posisi pergelangan tangan tetap normal saat mengetik atau melakukan pekerjaan lainnya,” ucapnya.
Eka menjelaskan, diagnosis CTS perlu dipastikan dengan pemeriksaan yang disebut Elektromiografi (EMG). Alat tersebut lanjut dr. Eka, akan ditempelkan ke jari pasien untuk diberikan rangsangan listrik, guna memeriksa fungsi sarafnya, apakah ada perburukan atau tidak.
“Kalau hasil pemeriksaan EMG sangat buruk atau sudah mulai ada kelumpuhan dapat disarankan untuk dilakukan pembedahan,” terangnya.
Pengobatan dengan obat-obat anti radang yang diminum cukup efektif untuk mengatasi CTS yang ringan. Tapi jika upaya tersebut tidak berhasil, maka pengobatan yang terbaik adalah operasi. “Penyebabnya repetitive injury. Trauma ringan yang dilakukan selama puluhan tahun, seperti misalnya mengetik dengan teknik yang salah,” tandasnya.
Dari data statistik, wanita mempunyai resiko 3 kali lipat lebih banyak untuk terkena CTS dibandingkan dengan pria. Dan sampai saat ini belum diketahui kenapa begitu, karena belum ditemukan jawaban yang memuaskan untuk pertanyaan itu. Fakta lainnya, terjadi pada 5 persen manusia di dunia, dan jarang sekali terjadi pada anak-anak.kcm, ins
Berbahaya Pilih Mouse Imut
Selain kesalahan teknik mengetik, kesalahan Anda memegang mouse bisa menjadi pemicu carpal tunnel syndrome (CTS). Lalu bagaimana cara memegang mouse teknik mengetik yang benar? Berikut ini ulasannya.
Mouse
Menggunakan mouse yang kecil mungkin terlihat imut-imut, tapi mouse yang kecil sering membuat Anda lelah, karena bentuknya yang kecil seluruh permukaan telapak tangan Anda tidak menyentuh punggung mouse. Nah! Hal ini menyebabkan jari-jari Anda cepat lelah dan pegal, karna jempol dan kelingking menahan dan menggerakan mouse.
Pilihlah mouse yang nyaman untuk di pegang, di mana seluruh permukaan tangan kita dapat memegang bersandar dan kita menggerakanya pun lebih mudah. Carilah mouse yang hampir berbentuk flat dan memiliki ukuran yang hampir sama dengan tangan Anda. Ini lebih memacu Anda untuk menggerakan tangan Anda daripada pergelangan tangan Anda.
Memang kalau ini diterapkan sangat susah. Tapi menggerakan mouse dengan menggaunakan siku itulah yang terbaik. Semua titik tumpu pergerakan ada di siku tangan, ini akan meringankan pergelangan tangan kita dalam bekerja.
Selain itu, bentuk posisi yang nyaman adalah tangan kita sejajar atau sedikit berada di atas meja, sehingga dengan begitu lengan bawah Anda tidak menggantung. Jika menggantung pergelangan tangan kita menekuk, dan bersandar pada pinggiran meja, inilah yang memicu CTS.
Keyboard
Penggunaan keyboard komputer yang tidak benar menimbulkan CTS. Untuk menghindari luka tersebut, Anda harus menjaga pergelangan pada posisi yang benar. Posisi tangan di atas keyboard harus membentuk sudut 90 derajat.
Keyboard letaknya harus selalu rendah. Sementara, telapak tangan dengan lengan bawah haris sejajar. Sedangkan dengan lengan atas harus siku-siku. Selanjutnya beristirahatlah secara teratur setiap 15-20 menit dengan melekukkan dan meluruskan pergelangan tangan.
Tidak mudah memang untuk melakukan semua itu, apalagi bila berhubungan dengan istirahat pada saat kerjaan menumpuk. Kemungkinan besar kita akan lupa waktu. Tapi demi kesehatan, Anda jangan menyepelekannya.ins
LATIHAN UNTUK ANTISIPASI CTS
Ulangi beberapa gerakan di bawah. akan lebih baik bila dilakukan minimal 3 kali sesi setiap hari untuk mencegah carpal tunnel syndrome (CTS).
- Latihan area pergelangan tangan
- Fleksi: tekuk lembut pergelangan tangan Anda ke depan. Tahan selama 5 detik. Lakukan 3 kali.
- Extension: tekuk lembut pergelangan tangan Anda ke belakang. Tahan posisi ini 5 detik. Lakukan 3 kali.
- Sisi ke sisi: dengan lembut pindahkan pergelangan tangan Anda dari sisi ke sisi (gerakan jabat tangan). Tahan selama 5 detik pada setiap ujungnya. Ulangi minimal 3 kali.
- Peregangan pergelangan tangan
Tekuk lembut pergelangan tangan kanan Anda ke depan. Gunakan tangan kiri untuk membantu menekan dengan memegang bagian punggung tangan, tekan selama 15 sampai 30 detik.
Selanjutnya tekuk pergelangan tangan kanan Anda ke belakang. Gunakan tangan kiri untuk membantu menekan dengan memegang bagian telapak tangan, tekan selama 15 sampai 30 detik. Lakukan metode yang sama pada pergelangan tangan kiri Anda.
- Tendon meluncur
Luruskan jari-jari tangan Anda. Dengan lembut tekuk sendi tengah jari-jari Anda ke arah telapak bagian atas. Tahan selama 5 detik. Lakukan 3 set
- Pemerasan Scapular
Saat duduk atau berdiri, tegakkan tubuh Anda. Posisi lengan biasa (berada di samping tubuh).Tarik tulang belikat Anda bersama-sama ke belakang, dan tahan selama 5 detik. Lakukan 3 set. - Extensi pergelangan tangan
Tahan benda berat di tangan Anda dengan telapak tangan menghadap ke bawah. Perlahan-lahan tekuk pergelangan tangan Anda ke atas. Perlahan-lahan turunkan beban ke posisi awal. Lakukan 3 set. Secara bertahap tingkatkan berat dari objek yang Anda pegang.
- Penguatan grip
Remas bola karet dan tahan selama 5 detik. Lakukan 3 set.
Sumber: Surabaya Post, Minggu, 22/09/2013